TEMPO Interaktif, SURABAYA - Guru besar Fakultas Teknologi Industri, Triyogi Yuwono terpilih sebagai rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya periode 2011-2015, menggantikan Rektor lama yaitu Priyo Suprobo. Pemilihan rektor baru ini ditetapkan dalam rapat tertutup yang dihadiri 97 dari 102 anggota senat dan utusan Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) di Rektorat ITS pada Rabu (12/1).
Utusan Mendiknas, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Djoko Santoso mengatakan, Triyogi terpilih karena mengantongi suara tertinggi dibandingkan dengan dua calon lainnya. "Ia mendapat suara total 83 yang berasal dari 39 suara senat dan 44 suara Mendiknas," ujar dia kepada wartawan di Rektorat ITS.
Sedangkan calon incumbent yaitu Priyo Suprobo menduduki rangking kedua dengan memperoleh sebanyak 68 suara, yang berasal dari 60 suara senat dan sebanyak 8 suara dari Mendiknas.
Calon rektor yang menduduki rangking paling buncit adalah Daniel M Rosyid dengan total sebanyak 5 suara yang berasal dari 3 suara senat dan dua suara Mendiknas. "Jadwal pelantikan calon terpilih akan kami kordinasikan dulu," ucapnya.
Djoko mengatakan dalam pemilihan rektor ini, komposisi suara senat sebesar 65 persen sedangkan 35 persen sisanya adalah hak suara dari Mendiknas. Komposisi pemilihan ini berdasarkan Peraturan Mendiknas No.24/2010 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/Pimpinan PTN.
Menurut dia, penilaian pemerintah dalam memilih rektor berdasarkan sembilan kriteria. Diantaranya pengalaman managerial perguruan tinggi (PT), pandangan dalam melihat PT kedepan, wawasan dan prinsip PT, kepedulian terhadap kebijakan nasional, dan kepedulian dalam pengembangan PT. "Dan Prayogi memiliki sembilan kriteria tersebut," ujar dia.
Rektor terpilih, Triyogi Yuwono mengatakan akan mengembangkan riset-riset dalam kepimpinannya mendatang. "Agar ITS semakin dikenal," ujar dia. Ia mengatakan akan bersama-sama dengan calon yang kalah untuk membangun ITS kedepan.
Sedangkan calon rektor incumbent, Priyo Suprobo mengaku puas terhadap hasil pemilihan, meski dia kalah karena hanya mendapatkan suara sedikit dari pemerintah. "Gak masalah kalah, yang penting pemilihan ini bisa berjalan dengan lancar," ujar dia. Ia mengatakan akan kembali mengajar setelah jabatannya sebagai rektor berakhir April mendatang.
Calon rektor, Daniel M Rosyid, bersyukur pemilihan kali ini terdapat banyak dinamika. "Sejauh ini cukup baik, dan saya yakin Rektor terpilih akan mementingkan soliditas diantara civitas ITS," imbuhnya.
Sedangkan calon incumbent yaitu Priyo Suprobo menduduki rangking kedua dengan memperoleh sebanyak 68 suara, yang berasal dari 60 suara senat dan sebanyak 8 suara dari Mendiknas.
Calon rektor yang menduduki rangking paling buncit adalah Daniel M Rosyid dengan total sebanyak 5 suara yang berasal dari 3 suara senat dan dua suara Mendiknas. "Jadwal pelantikan calon terpilih akan kami kordinasikan dulu," ucapnya.
Djoko mengatakan dalam pemilihan rektor ini, komposisi suara senat sebesar 65 persen sedangkan 35 persen sisanya adalah hak suara dari Mendiknas. Komposisi pemilihan ini berdasarkan Peraturan Mendiknas No.24/2010 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/Pimpinan PTN.
Menurut dia, penilaian pemerintah dalam memilih rektor berdasarkan sembilan kriteria. Diantaranya pengalaman managerial perguruan tinggi (PT), pandangan dalam melihat PT kedepan, wawasan dan prinsip PT, kepedulian terhadap kebijakan nasional, dan kepedulian dalam pengembangan PT. "Dan Prayogi memiliki sembilan kriteria tersebut," ujar dia.
Rektor terpilih, Triyogi Yuwono mengatakan akan mengembangkan riset-riset dalam kepimpinannya mendatang. "Agar ITS semakin dikenal," ujar dia. Ia mengatakan akan bersama-sama dengan calon yang kalah untuk membangun ITS kedepan.
Sedangkan calon rektor incumbent, Priyo Suprobo mengaku puas terhadap hasil pemilihan, meski dia kalah karena hanya mendapatkan suara sedikit dari pemerintah. "Gak masalah kalah, yang penting pemilihan ini bisa berjalan dengan lancar," ujar dia. Ia mengatakan akan kembali mengajar setelah jabatannya sebagai rektor berakhir April mendatang.
Calon rektor, Daniel M Rosyid, bersyukur pemilihan kali ini terdapat banyak dinamika. "Sejauh ini cukup baik, dan saya yakin Rektor terpilih akan mementingkan soliditas diantara civitas ITS," imbuhnya.