Anak remaja biasanya keras kepala, ceroboh dan kurang bertanggung jawab. Lalu mengapa mereka memiliki kebiasaan seperti itu?
Psikolog menyalahkan karakter buruk itu disebabkan oleh hormon. Namun, scan otak terbaru menunjukkan, perubahan struktur secara besar terjadi di awal usia 20-an. Ilmuwan mendapati remaja memiliki perilaku seperti itu karena pengembangan otaknya lebih lambat dari perkembangan tubuhnya.
Jay Giedd dari National Institute of Mental Health di Bethesda Maryland memimpin penelitian menyangkut perkembangan 400 anak dengan dilakukan scan tiap dua tahun.
Mereka mendapati, proses kedewasaan membawa masa berhentinya otak dan hanya tumbuh 1% tiap tahun hingga umur 20 tahun.
Penurunan ini menghambat hubungan syaraf yang diproduksi secara berlebih di masa anak-anak.
Hambatan itu pertama muncul pada kematangan, serta wilayah yang berhubungan dengan bahasa serta kesadaran. Terakhir menyangkut intelektualitas.
Yang paling telat berkembang adalah yang berhubungan dengan pengambilan keputusan. Hal ini menunjukkan mengapa anak remaja sering kali mengambil keputusan secara salah.