"Kami tidak akan menarik buku seri SBY yang sudah menyebar di sejumlah sekolah, namun kami juga tidak menganjurkan pihak sekolah untuk membeli buku seri SBY tersebut ", ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Komar Mariuna, kepada wartawan, selasa (8/2/2011).
Menurut Komar, jika dilihat dari isinya buku-buku tersebut cukup bagus untuk membentuk karakter atau kepribadian. Menurutnya buku tersebut bisa dijadikan penunjang pengetahuan para siswa.
" Yang kami perhatikan hanya isinya tidak memandang sisi lain yang dianggap politis ", tambahnya.
Berdasarkan pantaun detikcom, buku seri SBY yang ditemukan di perpustakaan SMPN 5 Tarogong Kidul Garut, ditemukan berjumlah 30 buah yang dikemas bersama 2.208 buku lainnya.
30 buku seri SBY terbitan Rosda Karya tersebut terdiri dari 10 judul masing-masing Berbakti untuk bumi, Merangkai Nada Menguntai Kata, Menata Kembali Kehidupan Bangsa, Indahnya Negeri Tanpa Kekerasan, Peduli Kemiskinan, Diplomasi Damai, Adil Tanpa Pandang Bulu, Jendela Hati, Jalan Panjang Menuju Istana dan Memberdayakan Ekonomi Rakyat Kecil.
Menurut Komar, jika dilihat dari isinya buku-buku tersebut cukup bagus untuk membentuk karakter atau kepribadian. Menurutnya buku tersebut bisa dijadikan penunjang pengetahuan para siswa.
" Yang kami perhatikan hanya isinya tidak memandang sisi lain yang dianggap politis ", tambahnya.
Berdasarkan pantaun detikcom, buku seri SBY yang ditemukan di perpustakaan SMPN 5 Tarogong Kidul Garut, ditemukan berjumlah 30 buah yang dikemas bersama 2.208 buku lainnya.
30 buku seri SBY terbitan Rosda Karya tersebut terdiri dari 10 judul masing-masing Berbakti untuk bumi, Merangkai Nada Menguntai Kata, Menata Kembali Kehidupan Bangsa, Indahnya Negeri Tanpa Kekerasan, Peduli Kemiskinan, Diplomasi Damai, Adil Tanpa Pandang Bulu, Jendela Hati, Jalan Panjang Menuju Istana dan Memberdayakan Ekonomi Rakyat Kecil.