Pendaftaran SNMPTN akan dilakukan mulai 2 Mei hingga 31 Mei mendatang. Olehnya itu, UNM memberikan pelatihan pendaftaran secara online kepada pelajar SMA di tiga kampus UNM yakni kampus UNM Parepare, UNM kampus Bone, dan kampus UNM Gunungsari, Makassar. Pelatihan pendaftaran secara online ini akan dibimbing oleh 20 tim dari UNM.
Pelatihan ini digelar mulai Selasa (27/4) hari ini pukul 09.00 di kampus UNM Parepare, dan Kamis (28/4) di kampus UNM Bone. “Pendaftaran secara online ini bisa dilakukan dimana saja, sehingga calon peserta SNMPTN tidak usah jauh-jauh ke Makassar untuk mendaftar. Mereka bisa mendaftar di daerah masih-masing.
Nanti setelah mau ujian, baru ke Makassar,” kata Arismunandar. Saat memberi penjelasan, Arismunandar didampingi Pembantu Rektor I Bidang Akademik UNM Prof Dr Sofyan Salam, Penanggungjawab TIK UNM Rusli MSi, dan Humas UNM Jalaluddin Mulbar. Menurut Sofyan, ada beberapa yang harus diperhatikan pada saat pendaftaran SNMPTN ini, yakni pada saat pemasukan pin pada saat loging untuk mendaftar SNMPTN. Di antaranya pemasukan pin pendaftaran, apload foto, dan pencekan kartu ujian.
“Pemasukan pin ini harus hati-hati karena tidak boleh salah. Pin ini hanya satu kali pakai, tidak boleh digunakan dua kali. Kalau salah berarti harus mendaftar di bank lagi,” ujar Sofyan. Selain itu, peserta juga harus meng-upload foto diri, sehingga pada saat ingin mendaftar sebaiknya membawa foto dalam bentuk file sehingga bisa langsung di-upload pada saat mendaftar online. Sehingga dengan adanya pelatihan pendaftaran sistem online ini dapat meminimalisir kesalahan pada saat pendaftaran.
Ada dua panitia lokal (panlok) SNMPTN di Makassar yakni UNM bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin yang tergabung dalam panitia lokal (panlok) 80 dan Universitas Hasanuddin (Unhas) yang tergabung dalam panlok 82.