MOS ini dilaksanakan untuk memperkenalkan semua kondidi lingkunagn,kegiatan akademik dan aktivitas ekstrakurikuler yang dimiliki oleh sekolah yang bersangkutan agar siswa bisa mengenal lebih dekat kepada sekolahnya. selain itu juga bertujuan agar siswa bisa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan baik.
Berdasarkan pengalaman MOS yang saya ikuti dan berdasarkan pengamatan saya ketika berlangsung kagiatan tersebut. MOZ terkadang menjadi ajang perpeloncoan terhadap siswa yunior yang dilakukan oleh senior yang bernaung di Organisasi siswa intra sekolah yang biasa di singkat OSIS.
semua aktivitas yang dilakukan di bawah senior selalu pada kondisi dan situasi yang menegangkan. siswa sulit mengekspresikan pendapat, malu bertanya karena takut salah.semua itu di karenakan para senior siswa sering membentak dan melakukan perintah secara paksa.
begitu juga dengan aktivitas yang bertujuan yang katanya melatih mental. para junior di suruh memakai pakaian yang aneh bagi orang normal dan memakai topi atau tas yang terbuat dari kardus.mungkinkah ini akan membuat mental siswa terbangun atau sebaliknya?
kejatuhanmental dan keminderan lah yang akn di peroleh oleh siswa baru apabila hal tersebut dilakukan karena yang di dapat oleh siswa tersebut tidak lain hanyalah ejekan dan ejekan yang akan mengganggu psikologi anak yang jauh dari penumbuhan sikap percaya diri anak.
Dan parahnya jika hal ini berlangsung terus menerus si junior akan muncul dendam kusumat yang akan dilakukan terhadap siswa baru di tahun depan dan parahnya manusia yang memiliki dendam terpendam secara logis akan melakukan hal yang lebih menyakitkan lagi terhadap siswa junior baru di tahun depan.
terus solusinya apa?