WRITTEN BY SWISMA thursday, 26 august 2010 06:08
Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan menyalurkan 17.500 jaringan internet ke sekolah-sekolah seluruh provinsi di Indonesia termasuk di Sumatera Utara yang direncanakan sebanyak 500 jaringan.
"Penyaluran jaringan internet itu sebagai upaya untuk mendukung metode pembelajaran dengan internet di sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Drs H Bahrumsyah MM di kantor Dinas Pendidikan Sumut (Disdiksu), Rabu (25/8).
Dijelaskannya, pada program ini, Sumut mendapat jatah 500 jaringan yang telah disiapkan untuk seluruh kabupaten/kota dan disebarkan ke sekolah-sekolah.
Jatah 500 jaringan itu kata Bahrumsyah hanya sarananya, yakni internetnya. Untuk itu Disdiksu berusaha bekerjasama dengan pihak ketiga atau stakeholder untuk menyediakan hal-hal lainnya ke sekolah melalui kabupaten/kota. Salah satu di antaranya adalah Telkom yang membantu dalam proses internet ke sekolah-sekolah.
Diakui Bahrumsyah, setiap perkembangan atau pembangunan pasti ada dampaknya kepada hal baru yang diluncurkan. Namun pihaknya sudah mempersiapkannya.
"Saat informasi masuk secara bebas, maka pendidikan juga harus menyikapinya dengan peningkatan wawasan di bidang itu yang tidak hanya guru termasuk siswa," ucapnya.
Namun untuk itu diperlukan pengawasan dalam penggunaannya termasuk situs yang digunakan, sehingga pada siswa, khususnya tidak akan membuka situs yang "aneh-aneh".
Dijelaskan Bahrum, saat ini sudah ada beberapa sekolah yang memiliki jaringan internet. Seperti di SMP Negeri 1, SMA Negeri 1, SMA Negeri 2 dan SMA Negeri 4. Di samping ada sejumlah sekolah swasta yang memang telah memiliki jaringan internetnya.
Untuk sekolah-sekolah yang telah memiliki jaringan, agar tidak terjadi tumpang tindih, pihaknya akan melakukan seleksi. Bagi yang telah memiliki fasilitas internet, pelajar dan siswa harus mampu memanfaatkan dengan baik.
Upaya memenuhi kebutuhan sekolah-sekolah terhadap jaringan internet tersebut, Disdiksu telah menerapkan manajemen berbasis digital (online) sebagai upaya memenuhi perkembangan pendidikan yang erat dengan Informasi Teknologi (IT). Untuk itu Disdiksu telah siap dalam IT khususnya dalam Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas.
Dijelaskannya, saat ini Disdiksu menggunakan base on data, semua perkembangan pendidikan harus berdasarkan data yang ada di lapangan. Dengan demikian, peningkatan mutu pendidikan juga lebih tepat sasaran.
Author : Bb
Terima kasih atas kunjungan anda. Lembaga bimbingan belajar suprauno adalah lembaga pendidikan yang fokus terhadap pembelajaran siswa agar menjadi pribadi yang unggul dan berprestasi.Dan terima kasih telah membaca artikel yang berjudul Mendukung Metode Pembelajaran Digital - Kemendiknas Salurkan 17.500 Jaringan Internet di Sekolah.
0 Comments