Motivasi adalah semangat atau dorongan dalam mengerjakan suatu pekerjaan tertentu. Dengan adanya motivasi maka anak akan tetap konsisten dalam melaksanakan proses pembelaran dan jauh dari sikap putus asa dalam menuntut ilmu. Motivasi belajar yang kecil pada anak mengakibatka kurang efektifnya anak dalam menyerap segala materi yang di sampaikan guru di sekolah, sedangkan dengan motivasi yang besar pada diri anak dapat mempercepat proses transfer teori yang di berikan di sekolah anak, bahkan proses belajar cepat selesai karena suasana belajar yng membosankan berubah menjadi menyenangkan.
Ada 2 jenis motivasi pada diri anak, jika di tinjau dari asalanya yakni motivasi dari diri sendiri dan motivasi dari orang lain. Motivasi dari diri sendiri merupakan hasil renungan yang dilakukan oleh anak terhadap sesuatu yang namanya belajar. Dalam perenungan tersebut anak mengolah segala ilmu yang di dapat sebelumnya terus di kombinasikan dengan sesuatu yang namanya belajar tersebut. Biasanya dalam hatia anak bertanya” kenapa saya harus belajar?, untuk apa saya belajar?, kenapa semua orang mengutamakan belajar daripada bermain?”. Dari berbagai macam pertanyaan tersebut maka anak akan menghasil suatu sintesis dari hasil pemikirannya sendiri yang menimbulkan motivasi belajar yang tinggi apabila semua pertentangan yang ada dalam dirinya dapat di jawab dengan benar dan sesuai dengan kebenaran umum. Sebaliknya apabila pertentangan dalam diri anak kurang bias menjawab denagn benar maka akan timbul kebingungan dalam diri anak yang mengkebiri motivasi tersebut sehingga menjadi lemah semangat belajarnya.
Motivasi yang kedua yaitu motivasi dari luar, yaitu motivasi yang berasal dari luar dirinya misalnya; dari guru, dari orangtua, dari teman, ataupun dari membaca buku. Denagan adanya motivasi dari luarini maka kita memiliki peluang besar dalam medidik anak supaya memiliki motivasi yang besar. Guru dan orang tua memiliki peran penting dalam membentuk motivasi anak. Sebagai seorang guru dan juga sebagai orang tua kita harus serius dalam membentuk motivasi ini, apabila kita cuek terhadap mereka maka akan terancamlah anak kita dari keroposnya motivasi mereka yang mengakibatkan proeses belajar menurun artinya kualitas anak juga menurun.
Dengan besarnya pengaruh motivasi terhadap proses belajar anak. Maka, janganlah kita enggan untuk memotivasi anak kita sesering mungkin sehingga terbentuk pribadi anak yang semangat karena memiliki motivasi tinggi. Dengan begitu maka generasi penerus bangsa akan jauh lebih unggul dibandingkan generasi sebelumnya yang memiliki kualitas sama saja.
Pengaruh motivasi dalam menumbuhkan semangat belajar anak
Pengaruh motivasi dalam menumbuhkan semangat belajar anak
0 Comments